Seminar Peran Data Sience terhadap Finance Teknologi untuk Memasuki Era 5.0 oleh Fakultas TI Unmer Pasuruan

FIQO - Di era 5.0 Perkembangan Data Sience untuk Finance sangat berkembang pesat dan didukung oleh perkembangan teknologi digital. Hal ini dibahas dalam Seminar Nasional Informatika 2023 (SEMENIT) dari Fakultas Teknik Informasi (TI) Universitas Merdeka Pasuruan dilaksanakan, Sabtu (16/12/2023). 

Seminar ini bertemakan "Peran Data Sience terhadap Finance Teknologi untuk Memasuki Era 5.0". Sebagai peserta undangan dari SMK MUTU Pasuruan, penulis mengikuti acara ini yang dimulai pada pukul 09.00 dengan sambutan awal dari Wakil Rektor sekaligus membuka seminar ini. 

Selanjutnya sambutan dari Dekan Fakultas TI, Dr. Muhammad Misdram, S.Kom, MM, M.Kom. yang mengatakan bahwa Fakultas TI yang berupa prodi Teknologi Informasi dan Pengelolaan akan melaksanakan Re akreditasi. Sedangkan Produk Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) juga akan mengadakan akreditasi di tahun yang akan datang. 

Dalam sesi pertama materi ini menghadirkan dua narasumber yakni Prof. dr. Suhartono, S.SI., M.Kom, Guru Besar Ilmu Komputer dari UIN Maulana Maliki Ibrahim Malang. Sedangkan narasumber kedua yakni Satwika Dwi Utomo, S.Kom., M.M. yang dikenal dengan panggilan Mas Tomi merupakan Perbankan Digital Pejabat Senior Bank Jatim.

 

Acara ini dimoderatori oleh Dekan Fakultas TI Muhamma Misdram, S.Kom, M.Kom yang sedang sedang menuntaskan gelar doktornya. 

Pada materi pertama disampaikan oleh Prof Suhartono yang mengenalkan ilmu tentang Fintech (Financial Technology) yang sedang berkembang pesat di Indonesia. hal ini ditandai dengan perkembangan perusahaan fintech telah tumbuh sebesar 78% dari tahun 2006 sampai 2017.  

Pertumbuhan Fintech ini memiliki dampak positif dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Semakin cepat pertumbuhan fintech di Indonesia, maka semakin positif dampaknya pada pertumbuhan perekonomian di Indonesia" ujarnya.

Latar belakang yang mendasari tentang perkembanga Fintech yaitu berkembangnya alat komunikasi. Selain itu pula pada masa era digital ini semua harus serba cepat yang dulunya hanya mengandalkan bertemunya penjual dengan pembeli, sekarang lewat gadget/gawai semuanya memudahkan baik penjual maupun pembelinya. 

Sebagai contoh jika seseorang mau membuka rekening tanpa ke bank pun sebenarnya bisa membuat akun rekening. Penjualan online, Perubahan dari KTP menuju KTP Digital dan lainnya. 

Dalam konteks perkembangan penggunaan data science dalam fintech perlu suatu studi bibliometrik yang dapat membantu untuk mengidentifikasi tren yang penelitian, kontributor utama, dan tema penelitian yang muncul akan datang.  

"Sebuah studi bibliometrik terbaru menunjukkan bahwa jumlah publikasi perkembangan Fintech meningkat pesar dan menyebar ke seluruh dunia." paparnya, "Data science dapat membantu fintech dalam mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik. serta meningkatkan efisiensi operasional." lanjutnya.    

Selain itu pula integrasi data dalam penggunaan data science pada fintech bisa terjadi. Integrasi data ini membantu penggunaan Data Science dalam Fintech untuk membangun model analisis data yang kuat dalam membuat keputusan berbasis data yang lebih baik.  Contoh integrasi data dalam penggunaan data science : 

• Integrasi data keuangan dan Transaksi
• Penggabungan data pelanggan dan profil reisko
• Konektifitas data pasar keuangan
• integrasi data pemasaran dan hasil kampanye
• Gabungan Data sentimen pasar dan analisis media sosial
• Penggabungan Data Kredit dan Informasi Pelanggan
• Integrasi Data Keamanan dan Deteksi Kecurangan
• Penggabungan data IoT (Internet of Things) dan Asuransi
• Integrasi Data Analisis Kesehatan dan Asuransi Kebakaran
• Penggabungan data keuangan dan logistik untuk P2P Lending
• Instegrasi data penggunaan aplikasi dan analisis pengguna
• Penggabungan Data Blockchain dan keamanan keuangan.

Penggunaan Data Science pada Fintech akan membentuk Fintech Pintar untuk BankingTech, TradeTech, LendTech, InsurTech, WealthTech, PayTech, RiskTech, Cryptocurrency, dan Blockchain. Sedangkan beberapa contoh kasus penggunaan fintech untuk "Core data sience" yang bisa saja terjadi. 

• Penilaian Risiko Kredit
• Deteksi Kecurangan dan Keamanan Transaksi
• Analisis Portofolio Investasi
• Prediksi Pergerakan Harga Saham
• Pengelolaan Risiko dan Pembiayaan Asuransi
• Optimalisasi dan Eksekusi Algoritma
• Analisis Sentimen Pasa
• Pemrosesan Klaim Asuransi Berbasis Data
• Analisis Cash Flow dan Proyeksi keuangan
• Segmentasi Pelanggan dan Penawaran Produk yang disesuaikan
• Manajemen Pengeluaran dan Analisis Keuangan Pribadi
• Penilaian Kinerja Portofolio dan Rekomendasi Investasi

Sesi pertama usai, dan dilanjutkan dengan sesi kedua dengan pemateri dari Santwika Dwi Utomo yang memaparkan mengenai Data Science dan Teknologi Financial untuk apa?

Mengenai Data Science adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang hal yang berkaitan dengan data, terutama dalam yang berjumlah besar atau biasa disebut dengan big data. Data science merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti matematika, statistika, ilmu komputer, bahasa pemrograman, datamining, manajemen bisnis. Dalam penggunaannya, para praktisi data akan menggunakan algoritma data science untuk memudahkan pekerjaan mereka

Sedangkan Teknologi Financial Technology/ FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.

"Perkembangan Finctech di Indonesia sangat berkembang pesat, Data dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) hingga akhir tahun 2022 telah mencapai 366 perusahaan, meningkat dari 352 perusahaan pada akhir 2021 dan 302 oada akhir 2020." ujarnya.

Di sesi ketiga yakni Muhammad Misdram, S.Kom, M.Kom memaparkan mengenai Definisi Data Science, siklus hidup Science data, macam-macam science data, skill data science, penerapan, fungsi, keunggulan dan peran data science pada masa saat ini,