-

FIQO

Kultim Tentang Sabar oleh Ananda Neysa (XI MM)


Bissmillahirahmaanirrohim. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Para jamaah yang berbahagia. Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengucapkan segala rasa syukur yang mendalam akan nikmat yang telah dilimpahkan Allah SWT kepada kita.

Selanjutnya, sholawat serta salam untuk Baginda besar Nabi Muhamad SAW, nabi yang telah membawa islam sehingga kita bisa menikmati indahnya islam saat ini.

Para jamaah sekalian, pada kesempatan kali ini, tema kultum adalah kesabaran, lebih tepatnya adalah sabar dalam menghadapi berbagai jenis ujian.

Secara bahasa, pengertian sabar berasal dari bahasa Arab, yakni shabaro yang berarti menahan diri.

Sedangkan secara istilah, sabar berarti menahan diri dari berbagai jenis masalah serta bisa menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan tidak terpuji dan dilarang oleh Allah SWT.

Landasan sabar adalah menahan diri untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan akal dan syariat. Maka dari itu, sabar bukanlah teori, melainkan suatu ilmu yang didapatkan dari tindakan secara langsung.

Oleh karena itu, seseorang yang menerangkan akan pengertian sabar, bukan berarti dirinya juga telah memiliki ilmu sabar. Hal ini seperti diibaratkan seorang guru yang menerangkan suatu negara, belum tentu dirinya pernah ke negara tersebut.

Dalam islam, sabar terbagi menjadi beberapa bagian:

  • Sabar dalam menjalankan ketentuan dan perintah Allah, di mana Allah akan menjanjikan surga bagi yang menjalaninya.
  • Kedua, sabar dalam menahan diri tidak melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
  • Sabar dalam segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Sabar juga termasuk ke dalam bagian rukun iman yang terakhir. Oleh karena itu, sebagai umat islam kamu wajibkan untuk bisa bersabar akan segala ketentuan Allah, walaupun itu buruk sekalipun.

Karena Allah pasti memiliki rencananya sendiri. Dalam Qs Al Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman akan keutamaan sabar dan sholat dalam hidup manusia.

Dalam ayat tersebut mengatakan bahwa Allah SWT selalu bersama dengan orang-orang yang menjaga sholat dan menjadikan sabar sebagai penolong mereka.

Tentunya, nikmat yang mana lagi yang bisa didapatkan selain bisa dijaga oleh Allah SWT sendiri. Sebagai manusia yang hidup di dunia ini, Allah adalah tujuan hidup kita.

Selain itu, Allah SWT juga telah menjanjikan surga serta kedudukan tinggi bagi hamba-Nya yang senantiasa bersabar.

Seperti yang dijelaskan dalam Qs Al Furqaan, Allah berfirman orang – orang bersabar akan mendapatkan balasan dudukan tertinggi di surga.

Begitulah sekilas kultum singkat sabar dari agama Islam yang bisa menjadi pelajaran hidup kita saat ini. Apabila ada kesalahan mohon maaf.

Tulis Saran & Komentar dengan Bijak

أحدث أقدم
FIQO