-

FIQO

Mencari Ilmu dari Buaian sampai Liang Lahat -Kultim M Ardan XI TKJ

FIQO.My.id-Kultim yang menyenangkan dengan materi yang menarik pada kali ini dibawakan oleh M. Ardan dari Kelas XI TKJ. Yakni mengenai Menuntut Ilmu mulai dari Buaian sampai liang Lahat. Kamis, 9 Februari 2023. Islam mengajarkan hamba-Nya untuk senantiasa menuntut ilmu, dari buaian sampai akhir hayat, di mana saja dan kapan saja. Berikut kultim yang dibawakan oleh M. Ardan. 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, baik Nikmat Iman, nikmat Islam ataupun Nikmat Sehat.


Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari Zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini.


Hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini merilah kita niati untuk menambah ilmu, niat beribadah kepada Allah. Disini saya akan menyampaikan tentang : ” KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU “ Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasai


“Menuntut ilmu ( itu ) wajib bagi setiap muslim laki – laki dan perempuan “


Ilmu sangatlah penting bagi seseorang dalam segala hal. Ilmu laksana pelita, ilmu adalah cahaya dalamkegelapan. Dalam melakukan segala sesuatu supaya mendapatka hasil yang baik, diperlukan ilmu, yakni ilmu pengetahuan yang menjadikan seseorang mengetahui dan paham akan kualitas hasil yang diusahakan, sebagai contoh seseorang akan tahu kualitas ibadah kepada Allah apabila ia mengetahui ilmu pengetahuan syarat – syarat suatu ibadah, nilai dan makna yang penting. Seorang petani tidak akan menjadi petani yang sukses tanpa mengetahui ilmu dan cara bercocok tanam. Begitu pula seorang pedagang tidak akan menjadi pedagang yang sukses tanpa tahu ilmu dan cara berdagang.


Rasulullah SAW mengajak umatnya untuk mencari ilmu sejak ayunan bunda hingga liang lahad. Sebagaimana sabda Rasulullah “ Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat” .



Untuk itu, maka kewajiban kita adalah mencetak pola pikir kita agar menjadi orang yang berpengetahuan luas. Yang siap menghadapi tantangan zaman, arus globalisasi, serta perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sebagai penerus bangsa, kita harus menjadi anak bangsa yang berkualitas dalam segala hal dan harus memiliki cita – cita yang tinggi demi masa depan kita yang cerah nanti.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. ***






Tulis Saran & Komentar dengan Bijak

أحدث أقدم
FIQO