FIQO-Kuliah Tiga Menit (KULTIM) SMK MUTU Pasuruan pada tanggal 26 September 2022 oleh Ananda Zakka dari kelas XI Multimedia. Berikut isi dari Kuliah Tigas Menit.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama tama marilah kita panjatkan syukur Alhamdulillah karena kita telah diberikan limpahan nikmat rizki serta kesempatan sehingga kita bisa melaksanakan sholat dhuhur berjamaah dengan khusyuk.
Sholawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Dalam kesempatan siang ini saya akan menyampaikan tentang pentingnya menjaga amanah ilmu. Amanah pada ilmu artinya kita cari ilmu itu dengan cara yang benar, kita pahami dengan pemahaman yang benar, dan kita sampaikan dengan benar.
Mencari ilmu dengan cara yang benar artinya mempelajari ilmu itu dari guru yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Memahami ilmu dengan pemahaman yang benar artinya memahami ilmu itu sesuai dengan pemahaman para ulama, dan menyampaikan ilmu dengan benar artinya ilmu yang telah dipelajari disampaikan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ulama, tidak ditambahi, dikurangi atau diselewengkan.
Menjaga amanah harta adalah penting. Tapi menjaga amanah ilmu jauh lebih penting. Sebaliknya, memperlakukan ilmu dengan tidak amanah (khianat pada ilmu) dampaknya jauh lebih besar dan berbahaya daripada khianat dalam masalah harta.
Kasus penipuan yang dilakukan oleh sebuah toko online. Dengan diiming-imingi diskon sampai dengan 90 %, korbannya mencapai ratusan orang. Kerugian ditaksir tidak kurang dari 17 miliar. Inilah contoh khianat pada harta: tidak memperlakukan harta dengan amanah. Dampak yang ditimbulkan sangat besar. Khianat dalam masalah ilmu dampaknya bisa jauh lebih berbahaya. Khianat dalam masalah harta memang dapat menimbulkan banyak kerugian. Tapi kerugian yang diakibatkan hanya bendawi dan duniawi yang sifatnya hanya sementara. Sedangkan kerugian yang diakibatkan khianat pada ilmu kaitannya dengan ukhrawi dan bisa menyebabkan kesengsaraan yang sifatnya abadi di akhirat.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga kita dapat menjaga amanah ilmu untuk generasi yang akan datang.
Wassalamu'alaikum warohmatulohi wabarokatuh
Posting Komentar