Oleh : Abu Nasir
Hari ini, kamis 2 april 2020 gerbong SMK MUTU dan SMA Muh1 Kota Pasuruan bergerak dengan nakhoda baru. Pak Sandhy, S.Kom. memimpin SMK MUTU menggantikan pak Nuryasin dan bu Indri, Ir. memimpin SMA MU menggantikan pak H Abd. Syukur. Kedua orang yang hari ini menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi penerusnya itu telah mengabdikan totalitas dirinya untuk mengelola, merawat dan mengembangkan SMK dan SMA muhammadiyah hingga menjadi seperti sekarang ini. Kita mengapresiasi apa yang telah mereka berikan dan seluruh pengorbanannya untuk lembaga pendidikan kita itu dengan baik dan dengan kesadaran akan segala kelebihan dan kekurangannya. Kepada mereka berdua layak diberikan ucapan terimakasih dan acungan jempol atas jerih payahnya selama ini mampu mempertahankan dan menjaga eksistensi sekolah ditengah-tengah gelombang masif era disrupsi. Sangat pantas sekiranya muhammadiyah dalam hal ini majelis memberikan semacam "bunga" souvenir mengiringi ucapan terimakasih tersebut.Namun sekiranya tidak ada, ucapan do'a diharap bisa menjadi pelipur hati: Semoga Allah memberi sebaik baik balasan atas pengabdian dan pengorbanan pak Nuryasin dan pak Abd. Syukur. Diberikan rizki yang barakah dan semua urusan menjadi mudah. Jaza kuma Allahu ahsana al jaza. Aamiin.
Kini kedua sekolah kebanggaan Muhammadiyah kota Pasuruan itu beralih kepada kepemimpinan yang baru dengan pemimpin baru. Patut disyukuri bahwa kepala sekolah baru tersebut berasal dari internal lembaga sendiri. Pasti ada pro kontra. " Ko ini...Ko itu...?" dengan argumen yang mungkin bisa diterima sebagian dan ditolak sebagian yang lain. Hal ini wajar. Dinamika organisasi pasti tidak bisa menghindar dari kehebohan personalianya. Apalagi ini sekolah milik Persyarikatan Muhammadiyah lagi.
Namun satu hal yang bisa diyakinkan bahwa semuanya sudah sesuai dan sejalan dengan mekanisme dan prosedur organisasi yang ditetapkan oleh Majelis Dikdasmen tingkat pusat dan wilayah. Daerah hanyalah pelaksana di tingkat bawah. Tahap-tahap pemilihan pun sudah dilalui bahkan Majelis Dikdasmen wilayah juga sudah melakukan fit and proper test sendiri terhadap cakep-cakep yang diajukan oleh PDM. Prosesnya berlangsung hampir tiga bulan. Alhamdulilah kepala sekolah baru berasal dari kalangan internal sekolah sendiri. Ini menjadi contoh kongkrit dari cuetos :" kepemimpinan yang berhasil mendorong lahirnya kader pemimpin bagi kepemimpinan berikutnya ". Mari kita support sepenuhnya kepemimpinan baru ini bersama - sama demi keberlangsungan dan kemajuan sekolah kita.
Kita ucapkan selamat mengemban amanah kepada pak Sandhy dan bu Indri. Setelah menerima SK dan melakukan timbang jabatan hari ini, anda berdua memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab yang besar. Kepemimpinan adalah amanah dan pemimpin adalah " amiinu al ummah ". Ia adalah kepercayaan ummat. Diatas selembar kertas SK itu ada hak dan kewajiban yang harus ditunaikan. Tetapi jangan berkecil hati, anda tidak sendiri. Kita semua akan membersamai. Diatas segalanya ada Allah SWT dzat yang maha tinggi yang melindungi dan memberikan petunjuk jika anda berdua berada di jalan amanah itu. Hanga saja memang anda berdua tentu menjadi pintu pertama maju mundurnya, berkembang dan mandegnya SMK dan SMA Muhammadiyah kita. Untuk itu anda berdua harus bisa mengubah image sekolah swasta yang selama ini berada di strata kedua atau bahkan ketiga. Sekolah swasta selalu dianggap lembaga pendidikan dengan seabrek masalah, sulit berkembang namun bisa bertahan. Tugas pertama anda adalah menjadikan lembaga pendidikan yang maju, minim masalah dan mampu bersaing dengan sekolah manapun. Jadikan masalah itu sebagai tantangan menarik yang membuka peluang untuk menjadi sekolah berkemajuan.
Bagaimanakah caranya ?
Sekolah - sekolah maju dan berkeunggulan selalu berorientasi kepada efectiveness school factors, yaitu :
1. Strong Leadership.
Kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat tidak diartikan sebagai bentuk kepemimpinan yang otoriter, anti kritik dan individual powerfull, Tetapi kepemimpinan yang memiliki karakter dengan integritas tinggi, kompetensi dan kapasitas memadai dari seorang pemimpin . Secara teknis a leader is one who knows the way, shows the way and goes the way Including indeed who can be role model for the followers . Teladan yang tahu jalan yang dengannya ia mengarahkan, menunjukkan jalan bagaimana harus dilaksanakan dan berada paling depan mengeksekusi kebijakan. Muara dari ini semua adalah kemampuan mempengaruhi personalia untuk fokus menunju ke tujuan bersama.
2. Shared vission
Visi bersama dibangun diatas paradigma shared narative yang memberi ruang bagi semua orang untuk berpikir dan berkontribusi secara bersama mengkonstruksi sebuah visi dan tujuan bersama dari suatu organisasi dalam hal ini sekolah.
Lembaga pendidikan swasta tidak bisa mengandalkan bantuan pemerintah semata.Juga tidak bisa memaksa pemerintah agar tidak merekrut peserta didik sebanyak banyaknya. Semuanya sangat tergantung dari kita sendiri. Untuk ini diperlukan seorang pemimpin yang mampu melahirkan ide - ide kreatif dari anak buah dan merumuskannya dalam bentuk tujuan yang ingin dicapai. Sederhananya adalah : berpikir bersama, menggerakkan bersama dan berhasil bersama. Maka sehebat apapun individu dari suatu komunitas akan melebur dalam tim sehingga menjadi sebuah super Team. Dalam shared vission, yang ada adalah super team, bukan super man
Lalu siapakah tim yang super itu. Dibasah kepemimpinan yang kuat, disana terlibat secara aktif dan bersama para tenaga pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan, Majelis Dikdasmen, para ahli pendidikan dan masyarakat ( wali murid ).
3. Out put and out come Garanted..
( bersambung )
Terimakasih atas dimuatnya tulisan sy pak Fiqo. Jaza ka Allah. Abu Nasir
BalasHapusSama-sama ustad.
HapusPosting Komentar