-

FIQO

Sejarah Muhammadiyah Kota Pasuruan



SEJARAH BERDIRINYA


Persyarikatan Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 Nopember 1912 M, bertepatan 8 Dzulhijjah 1330 H di Yogyakarta. Kita mengenal sosok KH. Ahmad Dahlan tidak sekedar sebagai pendiri Persyarikatan Muhammadiyah, tetapi beliau juga seorang perintis kemerdekaan dan reformer Islam di Indonesia.


KH. Ahmad Dahlan adalah sosok manusia yang mengedepankan amal saleh bagi manusia lain, manusia yang sepi ing pamrih, tapi rame ing gawe. Manusia berjiwa besar, yang di dadanya penuh cita-cita luhur dan penuh semangat perjuangan dan pengorbanan demi kemuliaan Islam. Sebagian besar masa hidupnya dipertaruhkan untuk perjuangan kebangkitan Islam di Tanah Air ini. Menjelang wafatnya tanggal 23 Pebruari 1923 tercatat aktifitasnya bertabligh ke berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain :


Tanggal 7 Januari 1922 bersama Nyai Ahmad Dahlan membuka rapat di Kota Banyuwangi.

Tanggal 30 Januari 1922 menyerahkan Ijazah kepada Ulama-ulama di Probolinggo dengan KH. Fachruddin dan M. Abdullah.

Tanggal 14 Juni 1922 mengunjungi Rapat Ulama yang diselenggarakan di Pengulon Nganjuk bersama Nyai Ahmad Dahlan dan S.Umamah.

Tanggal 12 September 1922 melangsungkan tabligh dalam rapat umum S1 di Bangil

Tanggal 29 Nopember 1922 tetirah ke Tosari bersama Nyai Ahmad Dahlan sambil mendirikan masjid di sana.

Dengan kunjungan di daerah sekitar Pasuruan inilah banyak membawa perubahan besar terhadap pemahaman Islam di Pasuruan. Setelah dirintis oleh Bpk ARC Salim Bersama adiknya, maka pada tahun 1927 berdirilah Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang meliputi wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.


Pengurus pergerakan ini masih bersifat gugur gunung, artinya masih belum tersusun secara baik dan teratur, tetapi asal ada saja yang mengurusi persyarikatan ini.

Anggota Persyarikatan ini pada saat itu belum banyak, bisa dihitung dengan jari. Sekitar 50-an saja dapat didata warga Muhammadiyah di Pasuruan hanya :


Mereka semua ditampung oleh Ibu Hardjo Sentono. Semua biaya hidupnya ditanggung. Mereka merupakan kader-kader persyarikatan. Sekolah inilah yang menjadi sentral kegiatan dakwah Muhammadiyah pada saat itu. Pengajian, kursus qiroatil Qur’an, rapat-rapat pemuda, dan pelatihan organisasi atau politik dilaksanakan disini.


Dengan silih bergantinya kepengurusan Muhammadiyah dan kiprahnya tokoh-tokoh Muhammadiyah maupun pemudanya yang tidak kenal lelah dan tanpa pamrih maka amal usaha Muhammadiyah pun semakin banyak dan beragam. Dan eiring perkembangan system tabligh dan pendidikan yang dilaksanakan Muhammadiyah, maka perkembangan pengikut Muhammadiyah semakin banyak.


Bapak Pulungan yang tinggal di muka Kantor Pos

Bapak Anwar Katsir yang tinggal di Jl. Niaga

Bapak Yoso Dirono yang tinggal di Jl. Mawar

Bapak Saleh Djambek yang tinggal di Jl. Arjuno

Bapak R. Saleh yang tinggal di Jl. Diponegoro

Bapak Karto Wisastro yang tinggal di Jl. Diponegoro

Bapak Amin yang tinggal di Jl. Melati

Bapak Harjo Sentono yang tinggal di Jl. Wiroguno

Bapak Hasbullah Siddiq yang tinggal di Jl. Slagah

Bapak Sukaemi Rusdi yang tinggal di Jl. Pahlawan

Bapak Hidayatullah yang tinggal di Jl. DR. Wahidin Selatan

Bapak Zaenal Fatah yang tinggal di Grati

Bapak Ismail Wibisono yang tinggal di Jl. Niaga.

Mereka inilah bersama keluarganya yang sefaham ajaran KH, Ahmad Dahlan pada saat itu. Sebagian besar dari mereka adalah pendatang sebagai pegawai dan guru.


Kendala pada saat itu adalah waktu pendudukan Jepang di Indonesia, termasuk di Pasuruan. Orang-orang yang dianggap menghambat usaha-usaha pemerintah Jepang ditanngkap dan disiksa. Tokoh Muhammadiyah pada saat itu yang turut menjadi korban jepang adalah Pak Totok. Beliau saat itu menjabat Pimpinan Muhammadiyah Cabang Pasuruan ditangkap Jepang dan disiksa di Pelabuhan Pasuruan sampai meninggal dunia. Dan Pimpinan Muhammadiyah Cabang Pasuruan dibubarkan. Sehingga satu-satunya amal usaha Muhammadiyah, yaitu SD Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Diponegoro dibubarkan pula dan bangku-bangku sekolahnya disembunyikan di Lekok – Kabupaten Pasuruan.


Dengan sisa-sisa semangat ber-Muhammadiyah, pada tanggal 10 Juni 1942 Ibu Hardjo Sentono merintis berdirinya sekolah lagi dengan nama Madrasah banatul Muslimat di Poncol atau SD/MI Muhammadiyah sekarang. Di bawah asuhan Ibu Hardjo Sentono  dibantu oleh guru-guru yang didatangkan dari madrasah mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta.

Guru-guru tersebut adalah :

Ibu Jundanah asal Yogyakarta   

Ibu Muslichah asal Yogyakarta

Ibu Warsinah asal Jember

Ibu Musrifah asal Yogyakarta 

mereka semua ditampung di rumah Harjo Sentono. Semua biaya hidupnya ditanggung. Mereka merupakan kader-kader persyarikatan. 

Keadaan kepengurusan Muhammadiyah pada saat itu masih fakum dan tidak menentu. Karena pengaruh politik dan kependudukan Jepang dahulu sangat mempengaruhi semangat berorganisasi. Walaupun negeri ini sudah merdeka tapi trauma masa lalu masih sangat terasa. Kondisi semacam ini terjadi sampai tahun 1957.

Terjadilah momentum yang sangat bersejarah yaitu pada hari ahad, 28 Oktober 1957 di rumah Bpk. Anwar Katsir dengan dihadiri oleh para pemuda terbentuklah Muhammadiyah Cabang Pasuruan sebagai berikut :  

    Ketua                              : Yosodirono

    Wakil Ketua                   : M. Saleh Djambek

    Penulis I                         : Sudibyo Zainal Fatah

    Penulis II                        : Ruslan Suharto

    Bendahara                     : Amin


    Bagian Tabligh              : Anwar Katsir

                                              R. Saleh

    Bagian Pengajaran       : Karnasi

                                              Ahmad Baidowi

                                              Padmo Sudarmo

    Bagian PKU                   : Kartowisastro

                                              Harjendro

    Bagian Pemuda             : M. Ismail Wibisono

                                              Muh. Munir

                                              Ruslan Suharto

   Bagian ‘Aisyiyah            : Ibu Hardjo Sentono

                                              Ibu Suyid

                                              Ibu Sri Maryati

 

Dengan kepengurusan yang lengkap inilah Muhammadiyah mulai berani mengadakan kegiatan dakwah keluar yang dilaksanakan di halaman rumah Bapak Abdullah Al Gadri (Wisma Cipto/Hotel Pasuruan sekarang) pengajian memperingati isro’ dengan pembicara Bapak Turchan Badri dari Porong.


Baru satu tahun kepengurusan berjalan, pada tahun 1958 terjadilah perubahan susunan kepengurusan Muhammadiyah Cabang Pasuruan. Perubahan kepengurusan ini dikarenakan keluarnya Bapak Anwar Katsir dari Persyarikatan Muhammadiyah. Hasil Musyawarah Pengurus dan sesepuh Muhammadiyah memutuskan susunan pengurus Muhammadiyah Cabang Pasuruan sebagai berikut :

 

  - Ketua                         : Saleh Djambek

  - Wakil Ketua              : Yoso Dirono

  - Sekretaris                 : Ruslan Suharto

  - Wakil Sekretaris       : Zainal Fatah

  - Bendahara                : Amin

  - Bagian Tabligh         : R. Saleh

  - Bagian PKU              : Karto Wisastro

  - Bagian Usaha           : Hidayatullah

  - Bagian Pemuda        : Ismail Wibisono

  - Bagian Pendidikan   : Padmo Sudarmo


Kemudian secara periodik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasuruan  dipimpin oleh :

    1960 – 1965 Ketua Bpk. Hasbullah Shidiq

    1965 – 1970 Ketua Bpk. Maskoer

    1970 – 1975 Ketua Bpk. Maskoer

    1975 – 1980 Ketua Bpk. Imam Ghozali, HR.

    1978 – 1982 Ketua Bpk. Moh. Mirin


Tahun demi tahun persyarikatan Muhammadiyah makin menunjukkan eksistensinya di berbagai pelosok Pasuruan. Agar lebih mudah koordinasinya, maka pada tahun 1987 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasuruan Bapak Syaifudin Idris, BA. mengajukan diadakan pemisahan antara Kota dan Kabupaten Pasuruan. Permohonan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasuruan ini dikabulkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.


PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH DARI MASA KE MASA


Periode awal pemisahan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kodya dan Kabupaten Pasuruan diawali dengan Musyawarah Daerah Periode 1985 – 1990 terpilihlah Bapak Djainuri Alief sebagai Ketua Umum PDM Kota Pasuruan. Kemudian diikuti dengan terbentuknya tiga Pimpinan Cabang Muhammadiyah pada Musycab bersama tanggal 27 Desember 1987 di SMA Muhammadiyah 1 Pasuruan yaitu :

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Purworejo terpilih sebagai Ketua adalah Bapak Imam Ghozali yang membawahi 7 ranting.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gadingrejo terpilih sebagai Ketua adalah Bapak Abd. Rochim yang membawahi 9 Ranting.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bugul Kidul terpilih sebagai Ketua adalah Bapak Imam Hidayat, BA. yang membawahi 8 ranting.


Di tahun 2015, pemerintah kota Pasuruan melakukan pemekaran wilayah kecamatan dari 3 kecamatan yang ada menjadi 4 kecamatan yaitu kecamatan Panggungrejo. PDM Kota Pasuruan di tahun 2016 tepatnya tanggal 20 Maret 2016 mengadakan Musyawarah Cabang Muhammadiyah Bersama sekota Pasuruan, sekaligus membentuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panggungrejo Kota Pasuruan. Pembentukan ini disepakati sebagai ketua yaitu Bapak Drs. Suharsono dan sebagai sekretaris Fitri Qodiri, S.Kom. Pengukuhan dan pengesahan ini disahkan oleh PDM Kota Pasuruan no .... tanggal   Maret 2016. 

Dan terbentuk pula ortom-ortom yang lengkap dengan struktur kepengurusannya. ‘Aisyiyah, Pemuda, NA, IRM, Tapak Suci, ada di tingkat Daerah, Cabang dan Ranting.


Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pasuruan periode awal ini sudah banyak memiliki anggota resmi ber-KTA dan tidak sedikit pula simpatisan yang menyebar di seluruh ranting baik yang sudah resmi terbentuk maupun yang belum resmi. Anggota Muhammadiyah sudah menyentuh ke berbagai lapisan masyarakat : ada petani, pengusaha, pegawai negeri atau swasta, nelayan, guru, seniman, politikus, da’i, buruh dan lain sebagainya.


Aktifitas dakwah cukup semarak di masyarakat. Kegiatan sosial setiap ada momen penting senantiasa dilaksanakan. Pengajian keliling secara berkala juga digelar, Peringatan hari-hari besar Nasional atau agama diperingati. Berbagai amal usaha sudah ada antara lain : Sekolah, Rumah Bersalin, Mushollah dan Masjid.


Amal usaha inilah yang banyak mendukung perkembangan Muhammadiyah di Kota Pasuruan baik dari segi perkembangan anggota, amal usaha maupun perkembangan aktifitas dakwahnya.


Pergantian kepengurusan senantiasa dilaksanakan sesuai dengan kaidah persyarikatan baik di tingkat daerah maupun cabang.

 

Periodisasi PDM Kota Pasuruan

- Periode 1985 s.d. 1990 Ketua Djainuri Alief

- Periode 1990 s.d. 1995 Ketua Aly Chumaidy, BA.

- Periode 1995 s.d. 2000 Ketua H. Djainuri Alief

- Periode 2000 s.d. 2005 Ketua Drs. Ghozali  Arif

- Periode 2005 s.d. 2010 Ketua H. Abdurrahman Ubaid

- Periode 2010 s.d. 2015 Ketua Kholil Asy'ari, S.Ag. M.S.I 

- Periode 2015 s.d  2020 Ketua Kholil Asy'ary, S.Ag., M.S.I

- Periode 2017 s.d  Sekarang Ketua Drs. Abu Nasir, M.Ag. (Menggantikan Pak Kholil yang Meninggal Dunia)


Periodisasi PDA Kota Pasuruan

- Periode 1985 s.d. 1990 Ketua Ny. Saleh Djambek

- Periode 1990 s.d. 1995 Ketua Supinah Supandi

- Periode 1995 s.d. 2000 Ketua Hj. Fatimah Masykur

- Periode 2000 s.d. 2005 Ketua Hj. Fatimah Masykur

- Periode 2005 s.d. 2010 Ketua Hj. Fatimah Masykur

- Periode 2010 s.d. 2015 Ketua Hj. Sodiq

- Periode 2015 s.d. Sekarang Ketua Hj. Fatimah Masykur

Periodisasi PDPM Kota Pasuruan

- Periode Awal Ketua Ruslan Suharto

- Periode 1980 s.d. 1983 Ketua Abdullah Ubaid Malik

- Periode 1983 s.d. 1986 Ketua Drs. Ghozali 

- Periode 1986 s.d. 1990 Ketua Hery Kustanto

- Periode 1990 s.d. 1994 Ketua Drs. Abu Nasir

- Periode 1994 s.d. 1998 Ketua M. Amin,S.Pd. 

- Periode 1998 s.d. 2002 Ketua Drs. Slamet Suharto

- Periode 2002 s.d. 2007 Ketua M. Kholil Asy'ari, S. Ag.

- Periode 2007 s.d. 2011 Ketua Drs. M. Nur Yasin

- Periode 2011 s.d. 2015 Ketua Rahmat Ari Hanggara,  S.Pd.I

- Periode 2015 s.d. 2019 Ketua Hasan Asyuro,  S.Pd., S.Kom

- Periode 2019 s.d. sekarang Ketua Ifirianto, SE.


Periodisasi PDNA Kota Pasuruan

- Periode 1994 s.d. 1998 Ketua Juwariyah

- Periode 1998 s.d. 2002 Ketua Atika

- Periode 2002 s.d. 2006 Ketua Zulaikha

- Periode 2006 s.d  2010 Ketua ...

- Periode 2010 s.d  2015 Ketua Imamah

- Periode 2015 s.d  2018 Ketua 

- Periode 2018 s.d Sekarang ketua .....

 

Periodisasi Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah (PDIRM) / Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Pasuruan

- Periode I      (1979 s.d. 1981) Ketua Moch. Akhyar Taman

- Periode II     (1981 s.d. 1983) Ketua Hery Kustanto

- Periode III    (1983 s.d. 1986) KetuaSofyan

- Periode IV    (1986 s.d.1989) Ketua Ahmad Halimi

- Periode V    (1989 s.d. 1995) Ketua M. Nur Yasin

- Periode VI   (1995 s.d. 1998) Ketua Lutfi Hermansyah

- Periode VII  (1998 s.d. 2000) Ketua Syahrial Wahyudin

- Periode VIII (2000 s.d. 2003) Ketua Eko Teguh Budi Santosa

- Periode IX   (2003 s.d. 2005) Ketua Abd. Rozak

- Periode X    (2005 s.d. 2007) Ketua Fitri Qodiri

- Periode XI   (2007 s.d. 2009) Ketua Muhammad Syukron

- Periode XII  (2009 s.d. 2011) Ketua Zainudin

- Periode XIII (2011 s.d. 2015) Ketua Agus Wahyudi 

- Periode XIII (2015 s.d. 2018) Ketua M. Mahfud

- Periode XIV(2018 s.d  sekarang) Ketua ..............  

 


Periodisasi PD Tapak Suci Kota Pasuruan

- Periode I Ketua Ruslan Suharto

- Periode II Ketua Hasyim

- Periode III Ketua Didik Djatmiko

- Periode IV Ketua Drs. Kholid Rochim

 

Periodisasi PD HW Kota Pasuruan

- Periode 2000 s.d. 2005 Dr. Syamsul Arifin

- Periode 2005 s.d 2010 ....

- Periode 2010 s.d 2015 ...

- Periode 2015 s.d 2020 ...

 

PERKEMBANGAN AMAL USAHA


PENDIDIKAN

Alam Usaha Muhammadiyah Kota Pasuruan di bidang pendidikan sebagai berikut 

1. TK ABA 1

    Berdiri pada tanggal………..

    Lokasi di JL. KH Wachid Hasyim No. 11/12 Kelurahan Kebonsari Kec. Panggungrejo Kota Pasuruan 67114

 

2. TK ABA 2

    Berdiri pada tanggal……….

    Lokasi di JL. Balaikota no. 5 Kel. Kandangsapi Kec. Panggungrejo Kota Pasuruan

 

3. TK ABA 3

    Berdiri pada tanggal………

    Lokasi di JL. Cilosari No. ..... Perum Tembok Indah Kel. Tembokrejo, Kec. Purworejo Kota Pasuruan

 

4. TK ABA 4

    Berdiri pada tanggal……..

    Lokasi di Jl. Imam Bonjol Gg. V No. 236 Kelurahan Bugul Lor, Kec. Panggungrejo Kota Pasuruan

 

5. TK ABA 5

    Berdiri pada tanggal……..

    Lokasi di Jl ……………Perum Kraton Indah Kec. Gadingrejo Kota Pasuruan

 

6. TK ABA 6

    Berdiri pada tanggal……..

    Lokasi di Perum Sekarsono Kec. Bugul Kidul Kel. Bakalan Kota Pasuruan


7. SD/MI Muhammadiyah Pasuruan (Peralihan Banatul Muslimat)

     Piagam Pendirian No. : 1160/I-003/JTm-42/1978 oleh Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan PP Muhammadiyah

    Berdiri pada tanggal 10 Juni 1942

    Lokasi di Jl. KH Wachid Hasyim No. 11/12 Pasuruan

 

8. SD Al Kautsar

    Berdiri pada tanggal 31 Mei 1988

    Lokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 75 Kel. Tapaan Kec. Bugul Kidul Kota Pasuruan

 

9. SMP Muhammadiyah 1 Pasuruan

    Piagam Pendirian No. : 1361/II-01/JTm-1967/1978 oleh Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan PP Muhammadiyah

    Berdiri pada tanggal 30 Januari 1967

    Lokasi di Jl. A.H. Nasution (Perum Gading Permai) Pasuruan

 

10. SMA Muhammadiyah 1 Pasuruan

    Piagam Pendirian No. 23628/MPK/74 oleh Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan PP Muhammadiyah 

    Berdiri pada tanggal 24 Juli 2974

    Lokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 54 Kelurahan Tapaan Kec. Bugul Kidul Kota Pasuruan

 

11. SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan

      Berdiri pada tanggal 16 Juli 1989

      Lokasi di Jl. Imam Bonjol No. 5 Bugul Lor, Kec. Panggungrejo Kota Pasuruan

 

12. SPG Muhammadiyah (Sekarang menjadi SMK Muh. 2 Pasuruan)

      Piagam pendirian No. : 1360/II-04/JTm-1976/1978 oleh Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan PP Muhammadiyah

      Berdiri pada tanggal 1 Januari 1976

      Lokasi di Jl. KH Hasyim No. 202 Pasuruan

 

KLINIK DAN RUMAH BERSALIN 

Rumah Bersalin Dewi Masitha dikelola oleh ibu-ibu ‘Aisyiyah. Didirikan pada tahun 1969 (Balai Pengobatan) dan tahun 1971 berubah menjadi (Rumah Bersalin). Beralamat di Jl. Cemara No. 75 Pasuruan. Kemudian dipindahkan di Jl. Ir. H. Juanda No. 75 Pasuruan dan berganti status menjadi Rumah Sakit Bersalin yang dikelola oleh Majelis PKS PDM Kota Pasuruan.

 

EKONOMI

Koperasi Karyawan "Surya" milik Lembaga Pendidikan Muhammadiyah bergerak dalam bidang Simpan Pinjam untuk membantu para guru dan karyawan yang ada di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah. Didirikan pada tahun 1986 dengan jumlah anggota 180 orang, dengan asset sejumlah Rp. 54.601.377,00 dan pada tahun 2010 berubah menjadi Koperasi Syariah "SURYA" Muhammadiyah.


Koperasi Serba Usaha Amanah dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bugul Kidul memanfaatkan bekas Rumah Bersalin Dewi Masitha di Jl.Cemara No. 5 Pasuruan. Didirikan pada tahun 1998 dengan jumlah anggota 27 orang dengan aset Rp. 39.366.200 Melayani masyarakat umum dan anggota Muhammadiyah.

 

DAKWAH 

Di bidang dakwah Muhammadiyah Kota Pasuruan mempunyai lima Masjid hasil waqaf dan ada yang dikelola oleh Muhammadiyah, yaitu :

  1. Masjid Darul Arqom di Jl. KH Wachid Hasyim No. 202 Pasuruan

  2. Masjid Baitul Huda di Jl. Veteran No. 43 Pasuruan

  3. Masjid Al Kautsar di Jl. Ir. Juanda No. 10 Pasuruan

  4. Masjid Al Ikhlas di Jl. Raya Bukir Pasuruan

  5. Masjid At Taqwa di Jl. Kusuma Bangsa – Jagalan Pasuruan

  6. Mushalla Al Furqon di Jl. Imam Bonjol Gg V No. 236 Pasuruan

  7. Muhsolla Sekarsono Kota Pasuruan

 

Masjid  dan Musholla inilah sebagai sarana utama dakwah persyarikatan dalam bidang pemantapan keislaman dengan kegiatan rutin/umum, Shalat berjamaah, Shalat Jumat, dan kegiatan sosial lain. Sekolah juga dijadikan sarana dakwah dengan memberikan jam pelajaran agama lebih banyak dari pada sekolah umum, mewajibkan siswa shalat berjamaah, TC Darul Arqom / Baitul Arqom, dan peringatan hari-hari besar Islam. Di Masjid-majid ini juga dikelola Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) seperti di Masjid Darul Arqom, Masjid Al Kautsar, Masjid Baitul Huda dan lainnya. 


Muhammadiyah Kota Pasuruan juga mengembangan Pondok Pesantren Darul Arqom Kota Pasuruan pada tanggal 7 april 2003 dengan SK Pendirian No. Kd.15.27/3/PP.007/87/2013


Shalat Id setiap tahun dilaksanakan di empat lokasi, yaitu

(1) di Stadion Dalam Untung Suropati Kota Pasuruan,

(2) di halaman Masjid Al Kautsar,

(3) di halaman Perum Pondok Surya Kencana (PSK) Pasuruan,  

(4) di Lapangan Wijaya Pasuruan, 

(5) di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan


Zakat Fitrah dan berqurban setiap tahun juga dikumpulkan dari siswa, guru, dan warga masyarakat yang dibagikan kepada seluruh masyarakat miskin di Kota Pasuruan dan langsung dikoordinir oleh LAZISMU Kota Pasuruan.


SOSIAL 

Majelis Pelayanan Sosial (MPS) juga memunyai amal usaha yaitu Panti Asuhan Darul Arqom Kota Pasuruan. Panti ini terletak di Kompleks Masjid Darul Arqom Pasuruan yang bekerja sama dengan takmir Masjid Darul Arqom.



Tulis Saran & Komentar dengan Bijak

أحدث أقدم
FIQO