-

FIQO

Apel Milad Muhammadiyah di Yon Zipur 10 Pasuruan (2012)

FIQO - Milad Muhammadiyah di tahun 2012 ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan melaksanakan Apel Milad Muhammadiyah yang bertempat di Yon Zipur 10 Pasuruan. Apel milad ini diikuti oleh ribuan pelajar muhammadiyah di Kota Pasuruan mulai dari SD Al Kautsar Pasuruan, SD/MI Muhammadiyah 1 Pasuruan, SMP Muhammadiyah 1 Pasuruan, SMA Muhammadiyah 1 Pasuruan, dan SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan.

Apel Milad ini bertujuan untuk mengingatkan akan Milad dari organisasi terbesar di Indonesia "PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH". Sebagai pembina Apel yaitu Drs. M. Kholil Asy'ari, M.S.I selaku Ketua PDM Kota Pasuruan.

Berikut Amanat untuk Apel Milad Muhammadiyah tahun 2012

PIDATO MILAD 1 ABAD MILADIYAH / 103 HIJRIYAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PASURUAN
Oleh: M.Kholil Asy’ari, S.Ag, M.S.I

     Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT pada  Rabu, tanggal 8 Dzulhijjah 1433 Hijriyah ini kita dapat memperingati Milad Muhammadiyah 1 Abad  Miladiyah / 103 Hijriah.  Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya yang berjuang bagi tegaknya Islam. 
     Muhammadiyah  bisa eksis selama lebih dari 1 Abad semata-mata karena :
1.    Keikhlasan dan tekad kuat Anggota dan Pimpinan sejak KHA Dahlan hingga sekarang
2.    Istiqomah dalam pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi
3.    Memiliki mimpi  besar untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya
4.    Terus  berbuat baik dan berkarya tiada henti dengan membangun  Networking
 Ini membuktikan bahwa Kelahiran dan keberadaan Muhammadiyah memberi manfaat bagi umat, bangsa dan negara dan oleh karena itu kita  wajib bersyukur kepada Allah yang menciptakan itu semua dan  kita wajib berterima kasih kepada para pendahulu kita yang telah meletakkan landasan yang kokoh kuat bagi Muhammadiyah dan Amal Usahanya sejak tingkat Ranting hingga Pusat, serta kita wajib meneruskan perjuangan mereka dengan prinsip yang sama sekalipun tantangannya berbeda.
     Kemudian pada Milad 1 abad Miladiyah / 103 Hijriyah ini perkenankanlah kami atas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pasuruan mengucapkan terima kasih kepada :
1. Jajaran Pemerintahan dan DPRD, Ormas, Parpol, kalangan perbankan, media massa, dan seluruh elemen masyarakat di Kota Pasuruan
2. Seluruh Sesepuh, Anggota, Pimpinan Persyarikatan, Unsur Pembantu Pimpinan, Organisasi Otonom, Takmir Masjid dan Mushalla, serta Amal Usaha lainnya sejak tingkat Ranting, Cabang, dan Daerah
3. Saudara-saudara yang bekerja di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah baik di Sekolah dan Madrasah,  Balai Pengobatan dan rumah Bersalin, Panti Asuhan, Masjid/Mushalla, Koperasi, dan Amal Usaha lainnya, serta para pegawai Kantor Pimpinan Muhammadiyah
4. Seluruh  pemangku kepentingan Muhammadiyah mulai dari pelajar Sekolah beserta orang tuanya; pasien Rumah Sakit dan Balai Pengobatan;   
5.  Kaum Muslimin yang menjadi jama’ah Masjid, Mushalla, Pengajian, Lapangan Shalat ‘Id; dan para Donatur  yang membantu penyelenggaraan Panti Asuhan dan layanan sosial lainnya.
     Partisipasi beliau-beliau itu memberi makna penting bagi keberadaan dan kemajuan     Muhammadiyah dan Amal Usahanya.

            Pimpinan Pusat Muhammadiyah  pada Milad 1 Abad Miladiyah /103 Hijriah  mengambil Tema ialah  “Sang Surya Tiada Henti Menyinari Negeri”. Tema tersebut mengandung makna bahwa seluruh pimpinan dan anggota warga Muhammadiyah harus selalu memiliki semangat dan kekuatan laksana matahari menyinari dunia yang  mencerahkan, menyehatkan, dan memberi inspirasi serta tenaga bagi kejayaan Negara Republik Indonesia.
     Semangat dan kekuatan itu diperlukan untuk merespon perkembangan saat ini yang disebut New Wave, gelombang baru peradaban. Dalam hal politik dan kebudayaan diwarnai oleh kentalnya kepentingan politik, kebebasan berserikat dan berekspresi atas nama hak asasi manusia. Dalam bidang ekonomi kepentingan bisnis menjadi daya tarik  setiap orang yang berhasrat memperoleh penghasilan yang besar. Tak sedikit orang  cenderung menghalalkan segala cara sehingga kejujuran jadi langka, penyalahgunaan kekuasaan menjadi biasa, keadilan menjadi barang mahal. Hal ini mencerminkan lemahnya karakter akibat ditinggalkannya Ajaran Allah.
     Kita menyaksikan bahwa mereka yang tidak memiliki kekuatan, pengetahuan, kecakapan, dan jaringan kemitraan menjadi tersisih. Ketimpangan dan kecemburuan sosialpun merebak. Tindak kekerasan dan kejahatan meningkat. Tidak sedikit orang yang  apatis, dan putus asa karena kehilangan semangat hidup.
     Maka momentum Milad ini harus dijadikan titik tolak memperbaharui semangat dakwah Muhammadiyah. Jangan ada lagi kemalasan dan kebekuan jika tak ingin digilas oleh roda perubahan. Sehubungan dengan hal itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyerukan kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah di Kota Pasuruan  untuk:
1.    Memakmurkan Mushalla dan Masjid Muhammadiyah dengan ibadah dan kajian agama guna meneguhkan Islam dan mencerahkan ummat sehingga syi’ar Muhammadiyah bersinar di setiap Ranting, kampus sekolah, dan seluruh Amal Usaha.
2.    Pimpinan Ranting hendaknya mengkonsolidasikan seluruh Warga dan Simpatisannya menghidupkan Semangat PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) dengan menyantuni kaum dlu’afa` dan mereka yang dirundung masalah. Kegiatan itu diwujudkan dalam program Gerakan Jamaah, Keluarga Sakinah, dan Qoryah Thoyyibah sehingga figur Muhammadiyah menjadi panutan bagi masyarakat di sekelilingnya.
3.    Pimpinan Cabang hendaknya menerapkan model kepemimpinan transformatif yaitu membuat tahapan langkah dan membuka partisipasi Anggota dan masyarakat guna memajukan gerakan dan Amal Usaha. Perlu kita ketahui bahwa potensi Umat Islam adalah potensi besar. Jika Muhammadiyah tidak memanfaatkannya maka akan dimafaatkan oleh yang lain.
4.    Seluruh Pimpinan Majelis dan Lembaga hendaknya makin kreatif dan inovatif dan bersungguh-sungguh mengemban  amanat agar keberadaan Amal Usaha semakin kuat dan bermutu. Sehingga kesenjangan antar Amal Usaha harus diatasi dengan  mensinergikan seluruh kekuatan dengan meninggalkan berpikir parsial  serta dengan menampilkan keunggulan pada masing-masing  amal usaha yang menjadi bidang garapnya.
5.    Seluruh Pimpinan Amal Usaha mulai dari dokter, perawat, Guru, Karyawan  yang bekerja di dalamnya hendaknya meyakini bahwa keberadaan mereka bukan sekedar sebagai profesi akan tetapi menjadi bagian integral dari Persyarikatan Muhammadiyah. Oleh karena itu tutur kata, tindakan,  gaya hidup, etos dan prestasi kerjanya harus mencerminkan kemuliaan Islam dan kesungguhan dalam mencapai tujuan Muhammadiyah. Oleh karena itu  mereka wajib terlibat dalam organisasi dan gerakan Muhammadiyah.
6.    Para peserta didik Muhammadiyah harus menyadari bahwa mereka sekolah bukan sekedar berprestasi dalam akademik dan IPTEK akan tetapi menjadi komunitas pembentukan karakter yang  mulia agar kelak di kemudian hari menjadi kader Persyarikatan sekaligus kader bangsa yang berperan dalam membangun peradaban utama  yang dilandasi nilai-nilai Ilahiyah.

Akhirnya semoga Milad Muhammadiyah 1 Abad Miladiyah / 103 Hijriyah ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan bagi seluruh Stakeholder Muhammadiyah mulai dari pimpinan dan anggota untuk berubah lebih baik dan lebih maju lagi. Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan ma’unahnya kepada kita semua.

 Nasrun minallah wa fathun qarib.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
                                                                  

                                                                       Pasuruan, 8 Dzulhijjah 1433 H /24 Oktober 2012 M
















Tulis Saran & Komentar dengan Bijak

أحدث أقدم
FIQO