FIQO.My.id - Tepat dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1432 H, silaturrahmi ke rumah saudara di Tongas - Probolinggo. Ada kesempatan untuk pergi ke Gunung terfavorit di dunia yaitu Gunung Bromo.
Gunung Bromo yang menjadi pilihan bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung kesana.
Dengan tiga motor, perjalanan yang lumayan bagi pemula dengan jalan yang menurut saya terasa berat. Berangkat jam 10 pagi dari tongas melewati jalan yang berkelok-kelok dan lama kelamaan menanjak, pas nyampe di Pos Bromo jam 11 siang.
Di Pos, kita melaksanakan sholat jum'at di masjid yang berada disamping pos masuk Gunung Bromo. Cuaca siang hari yang menurut saya panas, terasa sangat sejuk dan menentramkan. Setelah sholat dimulai petualangan untuk menuruni ke lembah lautan pasir Gunung Bromo.
Terasa berbeda dengan jalan aspal yang kita lalui di lautan pasir gurung bromo terasa berbeda, harus kuat menahan motor supaya tidak jatuh, Akhirnya sampai juga di bawah kaki gunung bromo dengan memarkirkan motor di tempat parkir yang sudah disediakan.
Di parkiran kaki gunung bromo di tengah lautan pasir, keindahan bromo sangat menawan, memandang sebelah barat laut kelihatan penajakan Tosari. Sebelah timur tenggara kelihatan gunung semeru yang terasa gagah dengan menjulang tinggi.
Ada rasa penasaran untuk ingin mendaki ke gunung bromo yang kelihatan puncaknya. Sedikit demi sedikit, setapak demi setapak melalui tangga menuju ke puncak bibir kawah. Dari tiga adek-ku (Nuzul, Faroid, Badik T) hanya saya dan Faroid yang mampu sampai ke kawah. Sedangkan dua adek-ku hanya sampai di tangga bawah.
Rasa penat, letih dan lelah ter-obati dengan pemandangan yang sangat elok dan mengagumkan yang dimiliki oleh salah Gunung di Jawa Timur.
Setelah mengatur nafas dan sedikit mengambil gambar untuk kenang-kenangan, akhirnya kami pun turun kembali ke tempat parkir sepeda dan melanjutkan perjalanan pulang ke rumah saudara di Tongas Probolinggo. Hawa yang sejuk mengalir dan menerpa sepanjang perjalanan pulang.
Bromo yang sangat menakjubkan....
Pantas orang sangat berharap untuk kembali kesana meskipun ditempuh dengan perjalanan yang melelahkan. ....
Entah kapan kubisa kembali kesana lagi..
إرسال تعليق